Kaos Barong Rehat Produksi

kami adalah distributor kaos dan baju anak dengan harga terjangkau dan kualitas dan bahan adem terbaik 


jl.h.taha rt 004 rw 03 no 45a kebnjeruk kealapa dua jakarta barat 
whatsApp : 089530711105

DENPASAR, NusaBali

T-shirt dengan barong tetap kenangan lama simbol pariwisata Bali.


Hanya karena dampak dari manufaktur berhenti kemeja Pandemi Covid-19 aktivitas karena ada 6 bulan. produsen kemeja Barong terpaksa profesi switch. Pergi ke tanah bagi petani untuk pertanyaan. "Sudah hampir enam bulan kesendirian, karena lalu lintas pariwisata," kata I Wayan Murtika, 45, produsen kemeja Barong di desa / kota Gianyar Kabupaten Beng Kamis (20/8).


 


Lingkungan bertemu di rumahnya di Banjar Kaje Kauh, Desa Beng, mengatakan sebelum pandemi Covid Produksi Murtika-19 kemeja lancar. Dalam seminggu Murtika mengatakan ia dan keluarganya dikirim ke 4.000 pelanggan kenangan pasar benih shirt. "Ini bukan hadiah," serunya nama dengan pasar Bali.


Apapun istirahat yang enam bulan sejak 19-Covid Murtika mengatakan Barong kemeja masih mampu menahan salah satu ikon Bali. "Incomplete di Bali, jika Anda tidak mengenakan kemeja barong sebagai suvenir," kata ayah dari seorang putra dipromosikan.


Memang, kemeja Barong legendaris. Menurut Murtika perintis, adalah I Gede Maruta, merek pengusaha terkenal di Gianyar kota tenun tradisional yang juga asal Beng. Sejauh ini, kemeja "usia" Barong "yang dibuat di" Beng berusia sudah 40 tahun. Hanya dalam T-shirt, bekerja dalam pengaturan dan alternatif lain untuk sarung pantai. "Di sini (Beng) pusat kerajinan baju barong" kata Murtika.


Barong kemeja dibutuhkan untuk menghasilkan setidaknya 10 hari. Dari bahan dipotong rayon kain menjarit yakin Selain itu, proses menciptakan pola, tas, bola dan cat dan mencuci. Oleh karena itu, jika ada pesanan kurang dari 10 hari Murtika meyatakan tidak dapat dilayani. Hal ini karena prosesnya cukup panjang.


Untuk barong gambar, itu diterapkan secara langsung untuk mencetak atau layar memakai sutra. Tapi semakin ditarik atau dicat langsung. Dengan lukisan langsung, menggambar Barong terihat lebih dinamis karena tergantung pada suasana hati dan pelakisnya gerakan. Sejak pencetakan atau dengan cetakan, pola gambar harus sama.


Murtika mengatakan dampak Covid-19 adalah pukulan terberat dirasakan oleh pengrajin Barong kemeja di Beng. selai marketing jika satu atau dua masih ada juga membeli.


"Kembali ketika bom Bali (2002) juga terpengaruh, tapi tidak seperti sekarang. Penjualan masih jauh", katanya. Murtika adalah sama seperti warga negara lainnya di 19-Covid jika harapan pandemi berakhir, sehingga kemeja kerajinan BARONG dihidupkan kembali.